Thursday, September 17, 2015

Tutorial "Fluffy Flower" dari Perca

Utak-atik kain perca memang mengasyikkan.
Beda perca kainnya tentu beda pula aksesori yang dihasilkan.
Kali ini coba bereksperimen dengan perca kain sifon dan tile.
Hasilnya wiihhh..lucu banget! 

Fluffy Flower Diaplikasikan pada Baby Headband

Berikut tutorial dari yantithe.multiply.com.
Semoga menginspirasi!

Bahan:

  1. Kain perca chiffon & tile (perca kain jenis lain bisa digunakan)
  2. Flanel
  3. Jarum
  4. Benang 
Langkah pembuatannya:



  1. Gunting perca sifon dan tile dengan diameter 7 cm masing-masing 13 buah (bunga yg dihasilkan juga berdiameter 7 cm). Ukuran dapat disesuaikan dengan kreasimu.
  2. Tumpuk kain tile di atas kain sifon. Lipat menjadi setengah lingkaran.
  3. Lipat kembali menjadi 3 bagian.
  4. Jahit ujungnya agar lipatan tidak terlepas. Ulangi langkah di atas untuk semua perca yang sudah ditumpuk tadi.
  5. Gunting flanel dengan diameter 3 cm. Susun dan jahit 6 ujung kelopak pada bagian tengah flanel sebagai lapisan pertama.
  6. Lapisan pertama selesai dijahit.
  7. Lanjutkan menjahit lapisan atasnya dengan 6 pcs kelopak berikutnya. Jahit kelopak terakhir pada bagian atas.
  8. Yup..Fluffy Flower sudah jadi. 
Korsase ini dapat diaplikasikan sebagai bros, headband, atau pemanis busana juga. Cantik kan?! Selamat berkreasi! :D

Tuesday, September 15, 2015

Unsur-unsur Desain Busana

Desain merupakan rancangan atau gambaran obyek atau benda yang dibuat berdasarkan susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur.

Foto: nazlea.com
Contoh Desain Gaun


Unsur-unsur desain busana meliputi:

  1. garis dan arah,
  2. bentuk dasar busana,
  3. ukuran,
  4. warna,
  5. tekstur kain,
  6. motif/corak kain,
  7. siluet.
Garis dan Arah






























Bentuk Dasar Busana







































Sumber: 
Dra. Dwiana Sri Marfasih & Yani Trisnowati. 2004. Modul Menggambar Busana I. Jatim: MKKS SMK Kelompok Pariwisata.

Belajar Desain Busana Otodidak

Minat setiap orang berbeda-beda. Terkadang minat pun berbeda dengan profesi kita.

Minat dan hobi tanpa belajar formal bisa kok dikembangkan. Kita dapat menggali berbagai ilmu, informasi, dan pengalaman orang lain lewat berbagai sumber. Internet, majalah, dan buku dapat digunakan sebagai referensi. Kita bisa belajar secara otodidak.

Kebaya Anna Avantie yang Menginspirasi Tugas Akhir Kursus Saya

Saya pum juga sedang belajar desain secara otodidak. Saling share ilmu dapat memperluas wawasan. Rajin mengamati karya desainer ahli juga dapat digunakan sebagai sarana belajar.

Yuk, saling bertukar ilmu dan pengalaman! :D

Monday, September 14, 2015

Ikut Kursus Menjahit? Ngga ada salahnya kok!

Cerita berawal  sewaktu aku bantu kakek bongkar-bongkar gudang lama. Di sana ada sebuah benda yang menarik perhatianku. Yup, mesin jahit manual milik eyang buyutku. Warna aslinya dah ngga bersisa. Seluruh rangkanya sudah berkarat namun tetap kokoh.



Karena langsung naksir, mesin jahit aku bersihkan hingga bersih dan minta tetanggaku yang penjahit untuk ngecek kondisinya. Setelah diberi minyak pelumas khusus, diganti sekoci dan jarum jahitnya, mesin itu dicoba. Wow, ternyata mesin jahitnya masih berfungsi!! Dan suaranya pun haluuuusss banget. 

Mesin jahit lama itu dulunya digunakan dengan cara diengkol. Eyang buyutku menggunakan mesin jahit hanya untuk menambal baju robek. Setelah eyang buyut sakit hingga meninggal, mesin jahit itu tersimpan rapi digudang. Pantas kondisinya masih bagus, suaranya halus, dan stik jahitnya pun rapi. 

Sekarang mesin jahit itu aku yang menggunakan. Berbagai benda pernah aku buat dengan mesin jahit itu. Sampai akhirnya aku berpikir..kenapa ngga jahit baju aja ya?? Apa ikut kursus menjahit aja?

"Ngapain ikut kursus jahit?"
"Kok kursus jahit? Ngga nyambung ma kuliahmu toh?"

Heheheheww..aku malah dapat komentar miring. Mungkin kamu juga pernah dapet komentar miring dari ide kamu? Kan ngga ada salahnya ikut kursus jahit. Selama itu kegiatan positif dan kita sungguh-sungguh, kan ngga ada salahnya.

Demi memenuhi pasionku yang lagi menggebu-gebu di ranah jahit menjahit akhirnya aku berniat ikut kursus jahit. Tekad sudah bulat.

Setelah browsing sana-sini, aku nemu banyak banget tempat kursus di Jogja dengan berbagai program yang ditawarkan dan dengan biaya yang bervariasi tentunya. Ada yang perpaket (dasar-madya-terampil), ada juga yang sudah satu paket. 

Akhirnya pilihanku jatuh pada Papmi Yogyakarta. Papmi Yogyakarta beralamat di JL. K.H. A. Dahlan, No. 73, Yogyakarta, Kota Yogyakarta 55262. Di sini, Materi kursus menjahit sudah terangkum dalam satu paket ditambah kegiatan wisuda. Materinya pun sudah lengkap.

To be continue ya..

Saturday, September 12, 2015

Kreasi Perca #1 Bross Cantik Murmer



Bross-bross cantik nan simpel ini made by order ya sist..
Jenis kain tergantung stok yang ada.

Murah banget kualitas oke
eceran bisa grosir apalagi
cocok untuk souvenir

Mat: perca katun, manik, bros kaleng
Diameter: 6 cm

Menerima grosir jumlah besar dan kecil
Minat PM ya..

Kiki
Call/WA: 0856 258 358 7
BBM     : 576CFAFB

Bisnis Menggiurkan dari Kain Perca



Oleh Nurheti Yuliarti, Rifki AzizSista yang pengen berkreasi dengan kain perca untuk berbagai aksesori, buku ini bisa jadi salah satu referensi kamu.
Segera dapatkan di Gramedia atau toko buku terdekat. Grab it fast! :D
Sinopsis

Melihat kain perca hanya teronggok menjadi barang tidak berguna alangkah sayangnya dan bahkan hanya membuat ruangan penuh sangat menjengkelkan. Eiits, jangan salah lho kain yang nampaknya tak berguna ini bisa menjadi tambang uang bagi kita yang kreatif. Di sini kami menyajikan buku yang memandu anda agar kreatif memanfaatkan kain perca yang ada di rumah kita. Tak Cuma itu, buku ini dilengkapi juga dengan analisis usaha, pemasaran, lampiran tempat pembelian bahan pendukung, dan foto-foto hasil jadi yang sangat menarik disertai step by step yang memudahkan Anda untuk membuatnya sehingga buku ini tak cuma membuat anda kreatif namun juga bisa memandu anda sehingga langsung bisa membuka usaha dari hasil kreativitas anda.

Sumber: http://www.gramediapustakautama.com/buku-detail/87596/Bisnis-Menggiurkan-dari-Kain-Perca

Kreasi Cempal #3: Kepik Cantik

Ada lagi nih, kresi cempal dari perca. Namanya Cempal Kepik.

Gak kalah unyu dari kreasi cempal sebelumnya.
Cara membuatnya pun lebih simpel.




Semoga menjadi inspirasi.
Sumber http://bikinanjari.blogspot.co.id.


Bahan dan alat:
  • Kertas (majalah bekas) dan Pensil
  • Gunting
  • Jarum pentul 
  • Jarum dan benang jahit
  • Mesin Jahit
  • Kain perca 
  • Dakron 

Berikut ini yuk kita simak tutorialnya:



  1. Siapkan kertas dan pensil untuk membuat pola. Gunting
  2. Tumpuk 2 buah kain (kain pink dan kain motif polkadot), letakkan pola badan di atasnya. Sematkan jarum pentul dan gunting sisi-sisinya dengan memberi kelebihan kain (bangsi) 1-1,5cm. 
  3. Kemudian susun kain dengan posisi kain bagian belakang, 
  4. Jahit sisi-sisi badan, pastikan semua susunan kain ikut terjahit dan sisakan kira-kira 5cm bagian yang tidak di jahit. Lewat bagian yang tidak terjahit ini, balikkan ke luar hingga kain ke posisi bahan atas. 
  5. Isi dengan dakron untuk mengisi cempal hingga ketebalan yang diinginkan. Jahit bagian yang terbuka tadi. 
  6. Siapkan jarum dan benang jahit, tusuk bagian tengah badan hingga menembus dr bawah ke atas (tapi tidak mengenai sayap yg berlapis felt). Ulangi dari atas ke bawah. Simpul. Gunting benang. 
  7. Tadaaaa....cempal kepik lady bug siap beraksi di dapur. :)

Kreasi Cempal #2: Kupu-Kupu

Cempal Kupu-kupu merupakan kreasi cempal lain yang bisa kita buat dari perca.
Bentuknya unik tanpa mengurangi fungsi tentunya.



Desainnya asik banget. Boleh nih jadi inspirasi.
Sumber http://bikinanjari.blogspot.co.id.


Bahan dan alat:
  • Kertas (majalah bekas) dan Pensil
  • Gunting
  • Jarum pentul 
  • Jarum dan benang jahit
  • Mesin Jahit
  • Kain perca 
  • Dakron

Berikut ini yuk kita simak tutorialnya:



 

  1. Siapkan kertas dan pensil untuk membuat pola. Gunting
  2. Tumpuk 2 buah kain (kain furing orange dan katun garis-garis), letakkan pola badan di atasnya. Sematkan jarum pentul dan gunting sisi-sisinya dengan memberi kelebihan kain (bangsi) 1-1,5cm. 
  3. Untuk tali, siapkan bahan orange 2,5cm x 12 cm. Jahit bagian belakang kain, kemudian balikkan kain. Untuk membalikkan tali, silakan lihat pada gambar.
  4. Kemudian susun kain dengan posisi kain bagian belakang, berturut-turut : bagian bawah badan kupu-kupu (kain orange), bagian sayap kiri dan kanan (kain garis dan felt), bagian atas badan kupu-kupu (kain bergaris). Jangan lupa sisipkan tali di ujung atas badan kupu-kupu. 
  5. Jahit sisi-sisi kupu-kupu, pastikan semua susunan kain ikut terjahit dan sisakan kira-kira 5cm bagian yang tidak di jahit. Lewat bagian yang tidak terjahit ini, balikkan ke luar hingga kain ke posisi bahan atas. 
  6. Isi dengan dakron, sisa potongan kain yang kecil-kecil untuk mengisi cempal ini. Hingga ketebalan yang diinginkan. Jahit bagian yang terbuka tadi. 
  7. Siapkan jarum dan benang jahit, tusuk bagian tengah sayap kupu-kupu hingga menembus dr bawah ke atas (tapi tidak mengenai sayap yg berlapis felt). Ulangi dari atas ke bawah. Simpul. Gunting benang. 
  8. Tadaaaa....cempal kupu-kupu siap dipakai. :)

Kreasi Cempal #1: Cempal Bebek yang Unyu

Sist, punya hobi memasak? Pasti udah ngga asing lagi ya dengan yang namanya cempal?
Yup, benda satu ini bisa jadi piranti wajib yang ada di dapur..yang berguna sekali untuk melindungi tangan dari panas saat mengangkat alat masak.

Cempal bisa dibuat dari perca juga lho.



Sumber dari http://bikinanjari.blogspot.co.id


Bahan dan alat:
  • Kertas (majalah bekas) dan Pensil
  • Gunting
  • Jarum pentul 
  • Jarum dan benang jahit
  • Mesin Jahit
  • Kain perca 
  • Dakron dan manik-manik

Berikut ini yuk kita simak tutorial cempal bebek:




  1. Siapkan kertas dan pensil untuk membuat pola. Gunting
  2. Bagian sayap, buat seperti kantong, untuk jari bisa masuk di dalamnya. 
  3. Untuk mata, gunakan manik berwarna abu-abu tua. Silakan liat gambar untuk cara memasang mata,  
  4. Isi bebek dengan dacron secukupnya hingga menjadi bebek gendut
  5. Jahit bagian depan (leher) 2 bagian jadi satu, demikian juga bagian bawah.

Kreasi Perca: Bando Kerut Yoyo

Wow, banyak kain perca numpuk, sist?
Yuk, kreasikan jadi aksesori lucu nan simpel.
Nih, aku terinspirasi dari postingan Kak Silvia Ardiana berikut yang mengkreasikan perca menjadi bando kerut yoyo yang unyu banget. Yuk simak tutorial dari Kak Silvia!


Bahan dan Alat :
Kain Katun, Bando, Benang dan Jarum jahit, Lem tembak

 Cara Membuat :
  1. Potong bahan kain katun berbentuk lingkaran dengan diameter 6,5cm sesuai dengan gambar diatas (diameter bisa disesuaikan selera) 
  2. Lipat tepi kain 0,5cm ke arah dalam. Lalu jahit jelujur melingkar ke sekeliling lingkaran. Tarik benang sampai berkerut, matikan jahitan. Rapikan dan bentuk pipih
  3. Tempel atau jahit bunga yoyo di bando. Tadaaa...jadi deh!! :D
Kerut yoyo juga bisa diaplikasikan pada jepit rambut, ikat rambut, atau sebagai pemanis pada dompet/tas/baju kamu, sist! Happy crafting! Selamat berkreasi sesuai imajinasimu.